Pulau Bali sebagai salah satu primadona wisata di Indonesia memang punya banyak sekali spot menarik untuk dijelajahi. Pulaunya yang eksotis dengan penduduk lokal yang ramah dan masih memegang tradisi membuat Bali selalu mengundang untuk dikunjungi lagi dan lagi. Nah, jika wisata ke pantai-pantai di Bali sudah jadi agenda rutin yang biasa dilakukan, Anda bisa coba objek lain untuk liburan Anda yaitu Pura Lempuyang.
Pura ini berlokasi di Kabupaten Karangasem, Bali tepatnya di Bali bagian timur. Pura ini merupakan tempat peribadatan umat Hindu yang letaknya cukup tinggi sehingga perlu sedikit usaha lebih untuk mencapainya. Tak ada salahnya simak beberapa ulasan tetang Puraini sebelum Anda berangkat untuk melihatnya secara langsung.
Apa Saja yang Bisa Ditemukan di Pura Lempuyang Bali?
Lokasi Pura yang satu ini memang cukup menarik untuk dikunjungi karena menyuguhkan pemandangan alam yang memukau. Berikut ini beberapa hal menarik yang bisa Anda temukan di Pura Lempuyang Bali:
- Pengunjung harus mendaki lebih dulu untuk mencapai lokasi Pura
Pura Lempuyang ini memang berada di puncak Gunung Lempuyang atau disebut juga Bukit Bisbis sehingga para pengunjung perlu menempuh perjalanan mendaki / trekking untuk bisa sampai di Pura. Lokasi ini sangat cocok bagi Anda yang gemar berjalan-jalan di suasana alam yang asri. Hal ini karena Anda akan berjalan membelah pepohonan yang hijau, sejuk dan asri. Tidak perlu khawatir dengan medan yang akan dilalui karena medan trekking ini tergolong ringan.
- Ada berbagai satwa yang menemani selama perjalanan menuju pura
Perjalanan membelah hutan ini akan terasa ramai dan menyenangkan karena Anda akan ditemani oleh kera-kera yang hidup di hutan serta satwa lain seperti aneka jenis burung. Para pengunjung diharapkan tidak mengganggu para satwa ataupun merusak alam selama perjalanan menuju pura.
Baca juga: Sewa Toyota Fortuner di Bali? Perhatikan Dulu Hal Berikut Ini
- Arti dari nama Pura Lempuyang
Nama Lempuyang Luhur punya arti dan filosofi tersendiri yang juga perlu untuk diketahui. Jadi kata “lempuyang “ diambil dari kata “lampu” yang berarti cahaya atau sinar. Sementara itu ada pula kata lain yaitu “hyang” yang merupakan sebutan suci untuk Tuhan. Sehingga arti dari pura ini adalah sinar suci Tuhan.
- Ada sumber air suci di depan pura
Di bagian pelataran dari purani terdapat sebuah mata air suci yang dinamakan Tirta Pingit. Air Tirta Pingit ini berada di batang pohon bambu, tepatnya di bagian ruasnya. Air ini dianggap suci oleh para penganut agama Hindu. Air suci ini biasa digunakan dalam upacara keagamaan salah satunya dalam upacara Ngenteg Linggih. Pada upacara ini umat Hindu memohon atau bahasa lainnya adalah memunut air suci dari pohon bambu yang ada.
- Pantangan yang tidak boleh dilakukan selama berada di Pura Lempuyang
Tempat suci ini memiliki peraturan adat yang harus ditaati oleh semua pengunjung tanpa terkecuali. Ada beberapa larangan atau pantangan yang dilarang selama ada di kompleks Pura, diantaranya:
- Wanita yang sedang datang bulan dilarang memasuki Pura
- Sebaiknya pengunjung yang ingin memasuki pura tidak menggunakan perhiasan emas
- Seluruh pengunjung wajib menjaga perilaku dan sopan santun. Dilarang mengeluarkan atau memikirkan kata-kata kasar ataupun jorok.
- Pengunjung dilarang membawa makanan yang diolah dari daging babi serta daging sapi.
Nah, bagaimana? Tertarik kan mengunjungi Pura Lempuyang di Bali ini? Lokasi ini bisa jadi destinasi wisata baru bagi Anda yang sudah bosan mengunjungi lokasi yang itu-itu saja seperti pantai. Selamat liburan!